Ingin membeli rumah dalam waktu dekat ini? Pastikan Anda telah memahami berbagai tipe rumah yang tersedia! Tipe-tipe rumah tersebut bervariasi mulai dari 21, 36, 45, 70 dan lain sebagainya.
Beberapa dari Anda mungkin masih belum terlalu familier dengan istilah berikut. Sederhananya, tipe rumah adalah sebutan untuk luas bangunan sebuah hunian. Contoh, tipe rumah 36 adalah jenis rumah yang memiliki luas bangunan 36 meter persegi.
Umumnya, tipe-tipe rumah di Indonesia dibedakan menjadi tujuh. Apa saja itu? Cek ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Rumah Tipe 21 ⁄ 24
Rumah tipe 21⁄24 termasuk ke dalam kategori tipe rumah sederhana. Konsumen yang menjadi sasaran utama model rumah dengan luas bangunan 21 atau 24 meter persegi ada di segmen middle-low atau entry-level. Bujet yang sangat terbatas sulit membuat mereka membeli rumah berukuran lebih luas seperti tipe rumah 36, misalnya. Sebagian konsumen mengalokasikan anggaran untuk membeli tipe 21 ketimbang mengontrak karena harganya yang terjangkau dan cicilannya tergolong ringan. Tak jarang hunian berikut dibanderol mulai dari 100 juta-an.
Umumnya, tipe 21 memiliki ukuran 3x7 meter atau 5,25x4 meter, atau 6x3,5 meter dan berdiri di atas tanah seluas 50-60 meter persegi. Dalam variasinya, ada pengembang yang menawarkan tipe 24 atau bahkan 27 dan 30. Akan tetapi, tetap saja yang paling lazim adalah tipe 21.
2. Rumah Tipe 36
Tidak bisa dipungkiri bahwa sangat banyak konsumen yang menaruh minat pada model ini. Ukuran tipe rumah 36 tidak terlampau mungil dan harganya pun masih cukup terjangkau. Bagi pengembang yang memasang target segmen middle – middle low, model berikut jelas wajib dibangun. Tipe rumah 36 sangat pas bagi keluarga kecil yang telah dikaruniai seorang anak.
Karena termasuk ke dalam kategori tipe rumah minimalis, biasanya dimensi tipe rumah 36 adalah 6x6 meter atau 9x4 meter dan didirikan di atas tanah seluas 60 – 72 meter persegi atau bahkan 90 meter persegi. Karena lebih besar dari tipe 21, tipe rumah 36 biasanya menawarkan 1 – 2 kamar tidur, sebuah kamar mandi, ruang tamu, ruang makan, dan dapur.
3. Tipe Rumah 45
Model ini menjadi jalan keluar bagi yang merasa tipe rumah 36 sedang tapi belum cukup. Harganya yang di atas setengah miliar rupiah membuatnya masuk segmen middle-low. Ini juga tipe yang tertangkap radar para end user dan investor properti.
Dimensi yang lazim diterapkan bagi model ini adalah 6x7,5 meter dengan luas tanah 72, 90, dan 96 meter persegi. Karena formatnya lebih luas, ruang yang bisa ditampung pun lebih banyak. Rumah tipe 45 akan cocok bagi taman dan garasi memadai. Dibandingkan dengan tipe 21 dan tipe rumah 36, tipe 45 memiliki kualitas bangunan yang lebih baik. Selain itu, untuk urusan kenyamanan, model ini mungkin menang dari ‘adik-adiknya’. Tentu saja kenyamanan itu juga mesti dibayar dengan harga setimpal.
4. Rumah Tipe 54
Rasanya, sebuah keluarga dengan dua anak cocok dengan model ini. Kemungkinan untuk mengembangkan bangunan secara vertikal amat didukung oleh luasannya. Dengan dimensi umum 9x6 meter dan 13,5x4 meter, tipe 54 nyaman ditinggali karena dapat menyediakan kamar cukup luas.
Sudah begitu, rumah model ini berdiri di petak tanah yang lebih luas dari tipe tipe rumah sebelumnya, yakni 120 – 150 meter persegi. Anda dapat lebih bebas memanfaatkan lahan kosong tersedia untuk tujuan-tujuan lebih spesifik seperti membangun fasilitas untuk hidup sehat, atau hidup nyaman, atau hidup kreatif.
5. Rumah Tipe 60
Kalau hanya untuk menampung dua kamar tidur, tipe 60 terhitung luas, tentu saja dengan ragam dimensi seperti 6x10 meter atau 5x12 meter. Meski begitu, ini model rumah sedang. Maksudnya, lebih besar dari tipe 54 tapi tidak lebih luas dari tipe 70.
Lingkup harganya pantas untuk segmen middle – middle up, yakni sekitar 500-700 juta-an. Dengan kemungkinan ruangan dan taman yang lebih luas dari tipe tipe rumah di bawahnya, tipe 60 menarik dimiliki. Jika Anda datang dari keluarga besar, rumah model ini takkan terasa terlalu sempit untuk menggelar acara kumpul-kumpul.
6. Rumah Tipe 70
Biasanya rumah model ini sudah tegak dengan dua lantai. Harga yang ditawarkan berkisar miliaran rupiah, dan karena itu tipe 70 layak masuk dalam segmen kelas atas. Selain itu, dengan ukurannya yang besar, rumah ini sanggup menampung lebih banyak anggota keluarga.
Dengan konsep rumah tumbuh, tipe 70 bisa dikembangkan menjadi tipe 100. Dengan begitu, rumah akan sanggup mengakomodasi lebih banyak kepentingan seperti penambahan ruang, mebel, dan fungsi-fungsi lain yang sukar diwujudkan pada bangunan lebih kecil.
7. Rumah Tipe 120
Di kawasan elite, rumah type 120 sudah lazim. Ini merupakan tipe rumah mewah. Dengan dimensi 10x12 meter atau 8x15 meter dan berdiri di atas tanah seluas 150 meter persegi, tipe 120 jelas masuk dalam portofolio para pengembang yang terbiasa membangun perumahan mewah.
Perihal kualitas bangunan, seharusnya tipe 120 sudah tak perlu disangsikan. Dengan tingkat harga yang menyasar segmen middle up, spesifikasi material bangunan biasanya sudah sangat menyesuaikan.
Tipe Rumah yang Paling Banyak Dicari
Mungkin Anda bertanya-tanya, dari 7 tipe rumah di atas, manakah ukuran rumah yang paling banyak dicari oleh masyarakat Indonesia? Sebenarnya tak ada jawaban pasti untuk pertanyaan tersebut.
Jika dilihat-lihat, rumah tipe 36 memang cukup sering muncul di beberapa iklan properti. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan rumah ukuran 36 meter persegi tergolong luas dengan harga bersahabat.
Lantas, apakah bangunan tipe berikut yang paling banyak diburu masyarakat? Tidak juga, sebab semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing keluarga.
Nah, apabila Anda masih bingung harus memilih tipe rumah yang mana, langsung saja temukan jawabannya bersama PUNYA by Prospeku. PUNYA adalah platform untuk memperoleh berbagai solusi perihal properti, baik bagi pembeli maupun agen properti. Apapun keraguan dan mimpi Anda tentang rumah, pasti bisa diatasi serta diwujudkan bersama PUNYA!
Demikian informasi dari Prospeku terkait beberapa macam tipe rumah dan harganya yang populer di Indonesia. Sampai sini, sudahkah Anda menjatuhkan pilihan?
Copyright © 2022 VILLADOMI